Support & Ressistance

Nilai atau harga dari suatu mata uang sangat ditentukan oleh keseimbangan antara supply dan demand. Dimana bila terjadi kelebihan supply atas demand, maka harga akan jatuh dan begitu juga sebaliknya bila kelebihan demand diatas supply maka harga akan naik.

Support merupakan kondisi harga suatu mata uang dimana permintaan terhadap kebutuhan pasar sudah dapat dipenuhi untuk menghentikan penurunan harga lebih lanjut.

Resistance merupakan kondisi harga suatu mata uang dimana permintaan terhadap kebutuhan pasar suddah dapat dipenuhi untuk menghentikan kenaikan suatu harga mata uang lebih lanjut sehingga terjadi penurunan pada suatu mata uang.

Garis ini muncul karena adanya data history , jika kita mengetahui data history sampai dengan level harga berapa suatu harga mata uang akan jatuh ( Support ) maka para Investor akan siap – siap untuk beralih ke posisi buy dan menutup posisi yang sell yang masih terbuka.

Begitu juga sebaliknya, jika data history menunjukkan pada posisi Resistance maka para Investor akan mengakhiri posisi buy dan bersiap – siap untuk posisi sell.

Sementara penembusan batas Support dan Resistance bisa di sebabkan oleh dua hal, pertama terdapat isu – isu ekonomi, politik atau sosial yang memberikan dampak terhadap suatu nilai mata uang, dan kedua masuknya pemain – pemain besar yang baru yang tidak mengetahui batasan Support dan Resistance.

Sedangkan untuk teknik pengambilan data support dan Resistance ada banyak sekali mulai dari pengambilan data harga mayor tertinggi, pengambilan dengan teknik pivot, pengambilan data dengan teknik volume dan sebagainya.

Cara yang paling sederhana untuk mengetahui garis Support dan Resistance pengambilan data dari puncak – puncak tertinggi dengan skala waktu yang berbeda, yaitu satu jam, harian, sampai dengan bulanan. Dengan teknik itu anda bisa mendapatkan garis Support dan Resistance.


0 komentar:

Posting Komentar

Berikan Komentar atau analisa Anda

Copyright bajo32 2009 is proudly powered by blogger.com